Thursday 25 February 2016

The Super Power Eps 2

            Tanpa aku sadari ternyata dibalik pintu sudah ada Dokka yang sedang menungguku. Ia mengajakku ke ruang pertemuan seluruh pengguna kekuatan super. Sambil berjalan menuju ruangan Dokka menjelaskanku sesuatu. “Sambil berjalan aku akan menjelaskan sesuatu padamu.” “Menjelaskan apa?” “Menjelaskan penyebab semua kemampan ini. 13 tahun yang lalu diberitakan bahwa bumi akan kejatuhan berjuta-juta komet, tapi anehnya tidak satupun komet yang jatuh. Tapi banyak orang yang melihatnya namun tidak ada yang percaya. Salah satunya adalah aku dan temanku. Lalu kami berdua mengumpulkan orang-orang yang percaya akan hal itu. Akan tetapi, saat perkumpulan ini sudah banyak, kami diserang oleh sekelompok orang pemakai gelang juga namun gelangnya berbeda. Oiya, krista dari komet yang jatuh dibagi menjadi tiga, ada yang berwarna ungu kebiruan seperti milikmu dan aku, ada yang berwarna hijau kekuningan seperti milik temanku nanti, ada juga yang berwarna merah kehitaman. Ungun kebiruan adalah kekuatan super, hijau kekuningan adalah pencari, sedangkan merah kehitaman adalah manusia super. Kelompok yang menyerang kami waktu itu adalah para manusia super. Sebagian dari kelompok kami ada melarikan diri, ada juga yang mati. Setelah kejadian itu aku dan temanku si pencari mencari tempat persembunyian yang lain dan tempat inilah yang kami pilih.”. “Lalu apa bedanya kekuatan super dengan manusia super?” kataku. “Pertanyaan yang bagus. Kekuatan super hanya memiliki sebuah kemampuan saja seperti aku dan teman-temanku. Sedangkan manusia adalah orang yang memiliki lebih dari satu kemampuan.” Katanya. “Oooh begitu rupanya.” “Tapi ada yang memiliki kemampuan yang bisa mengalahkan mereka semua. Orang itu bisa mempunyai banyak kekuatan karena satu kekuatan saja. Walaupun manusia super bisa mendapat lebih dari satu kekuatan tapi maksimalnya adalah lima kekuatan, jika lebih mereka akan mati. Sedangkan orang ini bisa berjuta-juta kekuatan, namun mungkin ada efek sampingnya juga.” Katanya. “Ooh, kira-kira siapa orang itu?” kataku. “Kau orangnya Yota.” “Haah aku!” “Iya. Kau ingat aku memberitahukanmu bahwa kau memiliki kemampuan untuk merampas kemampuan orang lain juga dapat menghilangkannya. Lihat saja kristalmu, walaupun warna kristalmu tidak ada yang berubah namun jika dilihat lebih telitih ada sedikit warna emas.” Katanya. Aku terkejut, bagaimana mungkin aku memiliki kemampuan seperti itu.
            Sesampainya di ruangan pertemuan aku disambut oleh banyak orang. Aku diperkenalkan oleh masing-masing anggota dan diberitahukan kekuatan mereka masing-masing. Ada yang melayang ternyata kakakku namanya Kak Yuumi, ada yang menciptakan benda melalui imajinasinya namanya Ichijou adiknya Dokka, ada yang memiliki kecerdasan diatas kecerdasan manusia pintar manapun namanya Waruka, ada yang teleportasi namanya Mizuki, ada yang menghentikan waktu namanya Haruna, ada juga yang memiliki kemampuan lima elemen Hurika Wataru, dan pencari pengguna kekuatan super namanya Yamoto. Sebenarnya masih ada beberapa orang lagi, namun mereka lagi ada tugas di luar.

            Setelah selesai perkenalannya, kami langsung diberitahu oleh Yamoto bahwa ada seorang The Power (Nama lain dari pengguna kekuatan super) yang sedang dikejar oleh Super Human (Nama lain dari manusia super) di sekitar kawasan Tokyo, Jepang. Aku tidak menyangka, kemampuan Yamoto bisa sampai sejauh itu. Mungkin ini saatnya aku mencoba kekuatanku karena kebetulan sekali, aku dan Dokka yang ditugaskan kesana. Kami berdua pun segera berangkat menuju kesana. Kami berdua hanya dibekali sejumlah uang dan passport saja. Sesampainya kami di bandara, kami pun duduk di ruang tunggu sambil menunggu pesawatnya datang. Baru menunggu selama 5 menit tiba-tiba saat aku melihat ke Dokka wajahnya sudah sangat dekat dengan wajahku. Aku tidak tahu ini mimpi atau tidak tapi tanpa aku sadari Dokka telah menciumku. Aku terbangun, ternyata itu semua cuma mimpi. Tak lama kemudian pesawat kami pun tiba. Kami berkemas dan langsung menuju ke pesawat. Kami duduk bersebelahan. Selama penerbangan aku dan Dokka tidak bicara apapun. Tapi beberapa menit kemudian, Dokka mulai bicara “Yota, apa menurutmu tentang aku?” “A-apa maksud mu?” “Yaa hanya bertanya saja,”. Setelah itu kami terdiam sesaat lalu. “Do-Dokka!” “I-iya” “Mau kah. Ma-maukah Kau Jadi Pacarku” Kataku gugup. Dokka terkejut dengan ucapanku. Iya merasa antara malu dan senang ataupun sedih. “Mungkin aku jawab nanti di Jepang.” ,katanya. Saat itu dadaku langsung berdebar kencang seperti mau meledak. Kemudian kami berbincang tentang awal mula kekuatan kami ada dan bermacam hal. Saat sudah malam, kami sampai dan langsung mencari tempat penginapan yang murah. Kami menemukan satu tapi tempat itu hanya punya satu kamar. Terpaksa kami berdua menginap disana dan tidur bersama. Saat sudah sampai di kamar, kami pun tidur. Selang beberapa menit kami pun tidur, tapi tiba-tiba Dokka membangunkanku dan berkata “Yota, jawaban dari pertanyaanmu adalah….. Aku mau.”, aku terkejut dan Dokka pun langsung menciumku. Setelah itu Dokka pun langsung tertidur.
            Keesokan harinya kami pun mulai mencari si pengguna untuk menyelamatkannya. Kami mencarinya dengan cara berpencar. Aku pun mencari pengguna kekuatan pencari untuk merebutnya dan ternyata memang benar ada. Setelah aku merebutnya aku pun menelfon Dokka, tapi saat aku menelfonnya aku mendengar suara orang lain, katanya “Hei kau, jika kau ingin dia kembali padamu datanglah ketempat yang sudah aku kirim lewat email. Jika kau tidak dating dalam tiga hari, nyawa gadis ini akan mati. Dengar itu!”. Setelah berbicara hpnya langsung dimatikan. Aku bimbang, aku ingin mecari si pengguna kekuatan yang sedang dalam bahaya, tapi aku juga tidak mau orang yang aku cintai walaupun belum lama bertemu mati di tangan orang asing. Sebaiknya aku harus dengan cepat mencari si pengguna itu. Menurutku ini mungkin tidak terlalu lama karena aku sudah kekuatan pencari. Namun, saat aku mencobanya ternyata membutuhkan waktu lama karena kekuatan ini tidak terlalu sempurna. Akhirnya hari pertama pun berakhir. Aku masih punya satu hari lagi untuk mencari si pengguna. Aneh atau gimana sepertinya pengguna kali ini memiliki kekuatan yang sama dengan Mizuki atau Haruna. Akhirnya aku menemukannya tapi hari sudah ingin berakhir. Aku pun memberitahukan kepadanya untuk ikut bersamaku tapi dia tidak mau dengar. Akhirnya aku menggunakan kemampuanku untuk merampas kekuatannya. Karena hanya ini satu-satunya jalan untuk bisa menggunakan kekuatannya. Setelah itu ia pun langsung lari dan merasa aneh karena tidak bisa lagi berteleportasi. Aku pun langsung bergegas ke tempat Dokka tapi aku merasa ada seseorang pengguna kemampuan telekinesis. Aku dengan kekuatan teleportasiku pergi kesana dan merampasnya walaupun sedikit sulit merampasnya karena ia selalu mendorongku ke dinding dan menimpaku dengan barang-barang yang untungnya tidak terlalu berbahaya. Tapi walaupun tidak terlalu berbahaya, tetap saja meninggalkan bekas luka yang banyak. Tapi pada akhirnya pun aku berhasil merebutnya.
            Setelah aku mendapatkan kekuatan itu aku langsung bergegas ke tempat Dokka. Aku tidak bisa menggunakan kemampuan teleportasiku karena tempatnya tidak terlalu jelas. Akhirnya aku menggunakan taksi kesana. Sesampainya disana aku terkejut karena melihat Dokka yang sedang digantung tangannya dengan hanya memakai pakaian dalamnya saja dan juga penuh dengan luka-luka. Saat aku mendekati Dokka, aku dihajar dari belakang oleh seseorang. Seseorang itu adalah salah-satu manusia super. Aku langsung menghajar mereka dengan kemampuan telekinesisku dan juga kebetulan aku juga mahir dalam bela diri. Saat hamper membunuhnya aku di panah di bagian lengan kananku dari belakang. Ternyata ia kesini tidak sendiri namun bersama dengan kelompoknya. Aku pun langsung berteleportasi ke dekat Dokka melepas tali ikatan dengan cepat dan langsung berteleportasi ke tempat yang aman. Sesampainya kami di sebuah tempat yang ternyata sekolah SMA kami berdua, Dokka pun terbangun dan langsung menutupi tubuhnya. Maklum saja karena dia hanya memakai pakaian dalam saja. Aku langsung pergi ke sebuah toko baju untuk membeli sebuah baju penyamaran. “Dokka, kau tunggu saja ya disini. Aku hanya sebentar ke sana.” “Tapi mereka nanti…” “Tenang saja kana da aku disini. Semuanya pasti baik-baik saja.” “Baiklah kalau begitu, jangan terlalu lama ya.” “Ya aku janji.”. Akupun langsung pergi kesana menggunakan kemampuan teleportasiku dan kembali kesini hanya dalam hitungan menit dan tidak sampai 5 menit. Setelah itu aku pun mengantar Dokka ke rumahnya untuk istirahat. Sesampainya disana aku terkejut karena kami disambut oleh kakakku dan adiknya Dokka serta kawan-kawan penggunaku. Kami pun mengadakan pesta.

            Saat aku pulang dari rumah Dokka aku bertemu seorang gadis misterius. “Hei Yota, lama tidak berjumpa.” Katanya. Ada kata yang tidak aku mengerti “Lama Tidak Berjumpa” maksudnya apa, aku saja baru bertemu dengannya hari ini. Bagaimana mungkin aku bertemu dengan seorang yang baru saja bertemu tapi dia sudah mengatakan “Lama Tidak Berjumpa” kepadaku. “Ngomong-ngomong kau ini siapa ya? Jujur saja sepertinya aku tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya.” “Oiya aku lupa kalau ini 7 tahun yang lalu.” “Ini 7 tahun yang lalu, apa maksudnya?” kataku bingung. “Ya, aku adalah orang yang datang dari masa depan. Aku dating kesini untuk mengubah masa depanmu. Oiye hanya memberitahukan saja, orang yang sekarang menjadi pacarmu adalah calon istrimu di masa depan nanti.” Katanya.

No comments:

Post a Comment